Senin, 03 Agustus 2020

Angka Penting

Angka Penting

1. Pengertian angka penting

Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil 
pengukuran, meliputi angka pasti dan angka taksiran. Penulisan 
angka penting menunjukkan ketelitian suatu hasil pengukuran.

2. Aturan angka penting

Dalam menulis angka penting, terdapat beberapa aturan yang 
perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut.
1. Semua angka bukan nol merupakan angka penting, 
contohnya 2,34 memiliki tiga angka penting, 65,765 
memiliki lima angka penting.
2. Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan 
nol merupakan angka penting, contohnya 3,009 
memiliki empat angka penting, 70,6 memiliki tiga angka 
penting.
3. Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka 
bukan nol merupakan angka penting, contohnya 3.000 
memiliki empat angka penting, 1,230 memiliki empat
 angka penting.
4.Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, 
baik di kiri maupun di kanan koma bukan termasuk angka 
penting, contohnya 0,1 memiliki satu angka penting, 0,005 
memiliki 1 angka penting, 0,0567 memiliki tiga angka penting.
Semua angka sebelum faktor pengali pada notasi ilmiah 
merupakan angka penting.

3. Operasi angka penting

a. Operasi penjumlahan dan pengurangan

Tidak ada aturan khusus pada operasi penjumlahan dan 
pengurangan, hanya saja pembulatan untuk bilangan 
desimal mengikuti angka taksiran paling sedikit. 
Contohnya adalah sebagai berikut. 

Untuk pembulatan, jika angka terakhir lebih besar dari lima, 
bulatkan ke atas. Jika angka terakhir lebih kecil dari lima, 
bulatkan ke bawah. Jika tepat lima, lihat angka sebelumnya, 
misal angka sebelumnya ganjil bulatkan ke atas dan sebaliknya. 
Contoh:

b. Operasi perkalian dan pembagian

Jika menggunakan aturan angka penting, hasil perkalian antara 
dua bilangan atau lebih menghasilkan bilangan yang jumlah 
angka pentingnya sama dengan angka penting paling sedikit. 
Contohnya sebagai berikut.


A. Pembulatan

Aturan dalam pembulatan angka penting adalah sebagai berikut.
  1. Angka lebih dari 5 dibulatkan ke atas dan angka kurang 
  2. dari 5 dihilangkan.
    Contoh:
    a. 246,86 dibulatkan menjadi 246,9
    b. 416,64 dibulatkan menjadi 416,6
  3. Apabila tepat angka 5, dibulatkan ke atas jika angka 
  4. sebelumnya angka ganjil, dan dihilangkan jika angka 
  5. sebelumnya angka genap.
    Contoh:
    a. 246,65 dibulatkan menjadi 246,6
    b. 326,55 dibulatkan menjadi 326,6.

B. Penjumlahan & Pengurangan

Operasi pengurangan & penjumlahan angka penting mengikuti
aturan sebagai berikut: Penulisan hasil operasi penjumlahan &
pengurangan hanya boleh memiliki satu angka ragu-ragu /
taksiran / angka tak pasti.
Contohnya : 12 cm (2 adalah angka tak pasti) + 2,85 cm (5
angka tak pasti) = 14,85 ( 4 dan 5 adalah Angka tak pasti)
kemudian, dibulatkan agar hanya ada 1 angka tak pasti,
menjadi 15.

C. Perkalian & Pembagian

Operasi perkalian dan pembagian mengikuti aturan sebagai
berikut.
Jumlah angka penting pada hasil akhir harus mengikuti
jumlah AP yang paling sedikit.
Untuk perkalian dan pembagian angka penting dengan
angka eksak, hasil akhir mengikuti jumlah AP tersebut.
Contohnya : 125 cm (3 AP) dikalikan 10 (1 AP) = 1250,
karena masih ada 3 AP, maka harus dijadikan 1 AP saja.
Sehingga hasilnya menjadi 1000 (1 angka penting).

Contoh Soal & Pembahasan

Berikut contoh soal angka penting yang melibatkan perhitungan.
  1. Berikut bilangan yang hanya terdiri dari dua angka penting adalah… .
    1. 0,00021
    2. 120,01
    3. 13,00
    4. 3,0
    5. 10
Jawaban: A dan D
Perhatikan aturan significant figures nomer 4 dan 5.
Aturan ke 4
Angka nol di depan angka bukan nol adalah bukan AP.
Sehingga 0,00021 hanya terdiri dari dua AP.
Aturan ke 5
Angka nol di belakang tanda desimal dan mengikuti 
angka bukan nol adalah AP.
Sehingga bilangan 3,0 teridiri dari 2 angka penting.
  1. Berikut bilangan yang hanya terdiri dari 4 angka penting adalah….
    1. 0,00021
    2. 120,01
    3. 13,00
    4. 3,0
    5. 10
Jawaban: D
Perhatikan aturan significant figures nomer 5. 
Angka nol di belakang tanda desimal dan 
mengikuti angka bukan nol adalah AP. Sehingga 
bilangan 13,00 teridiri dari 4 AP.
  1. Panjang sisi persegi panjang adalah 12 m dan 
  2. 5,55 m. Tentukan;
    1. keliling dan
    2.  luas persegi panjang tersebut!
Jawaban:
(a) Keliling persegi panjang

Angka 5 dan 0 adalah angka ragu-ragu, sehingga 
hasilnya harus dibulatkan menjadi 35 agar hanya 
mengandung satu angka ragu-ragu saja.
(b) Luas persegi panjang

Panjang persegi dinyatakan oleh dua AP dan lebar 
dinyatakan oleh tiga AP. Sehingga luasnya hanya 
boleh mengandung dua angka penting. 
Jadi luasnya adalah 67 .

 

Tidak ada komentar: