Senin, 03 Agustus 2020

Jangka Sorong

Jangka Sorong


Pengertian Jangka Sorong

Pengertian Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat yang bisa mengukur panjang dan
ketebalan suatu benda dengan tingkat
akurasi dan presisi yang sangat baik yaitu sekitar +- 0.05 mm.
Jangka sorong biasanya dipakai oleh para enginer buat
mengukur diameter benda atau lubang
pipa. Gak cuma itu, jangka sorong juga bisa mengukur
kedalaman atau ketinggian sebuah lubang
kecil.Pada jangka sorong juga ada 2 buah skala yang
dipakai buat membaca hasil pengukuran.
Pertama yaitu skala utama yang memakai satuan centimeter
dan milimeter pada bagian bawah
dan satuan inch pada bagian atas. Kedua adalah skala nonius
atau  vernier.

Fungsi Jangka Sorong

 

Dibawah ini ada beberapa fungsi dari sebuah jangka sorong
atau vernier caloper dalam
pengukuran suatu benda, diantaranya yaitu:
  • Buat mengukur tinggi suatu benda yang bertingkat.
  • Buat mengukur ketebalan suatu benda dan benda yang 
  • diukur bisa berbentuk 
  • bulat, bujur sangkar, balok, persegi, kubus dan lainnya.
  • Buat mengukur outer ring atau bagian luar benda.
  • Buat mengukur inner ring atau bagian dalam suatu benda.
  • Buat mengukur kedalaman suatu benda.

Fungsi Jangka Sorong

Bagian – Bagian Jangka Sorong

 

Bagian - Bagian Jangka Sorong 

Ada banyak sekali bagian-bagian yang terdapat pada sebuah
jangka sorong, diantaranya sebagai berikut:

1. Rahang Dalam

Rahang dalam terdiri dari 2 rahang, yaitu rahang geser dan
rahang tetap. Rahang dalam fungsinya buat mengukur diameter
luar dan juga ketebalan benda.

2. Rahang Luar

Rahang luar juga mempunyai 2 rahang, diantaranya yaitu rahang dalam. Rahang luar ini fungsinya buat mengukur sebuah diameter dalam suatu benda.

3. Depth Probe

Depth probe ini dipakai buat mengukur sebuah kedalaman
dari suatu benda.

4. Skala Utama (cm)

Skala utama (cm) ini fungsinya buat menyatakan sebuah
hasil pengukuran utama dalam satuan centimeter.

5. Skala Utama (Inchi)

Skala utama (Inchi) ini berfungsi buat menyatakan sebuah
hasil pengukuran dalam satuan inchi.

6. Skala Nonius (dalam 1/10 mm)

Buat setiap garis skala menunjukan 1/10 mm. Tapi, ada
juga yang mempunyai skala 1/20 dan lain sebagainya.
Sepuluh skala nonius mempunyai panjang 9 mm, jadi jarak
dua skala nonius yang saling berdekatan adalah 0,9 mm.
Dengan demikian, perbedaan satu skala utama dan satu
skala nonius yaitu 1 mm – 0,9 mm = 0, 1 mm atau 0,01 cm
Dengan melihat skala terkecil dari benda di atas, maka
ketelitian dari benda tersebut yaitu setengah dari skala
terkecil benda tersebut adalah 0,005 cm.

7. Skala Nonius (Inchi)

Skala nonius (inchi) ini buat menunjukan sebuah skala
pengukuran fraksi dari satuan inchi.

8. Tombol Pengunci

Tombol pengunci fungsinya buat menahan bagian –
bagian yang bergerak, jadi pemakai tersebut bisa mengukur
dengan lebih mudah.


Cara Menghitung Jangka Sorong

Contoh 1:

 

Cara ke-1 Menghitung Jangka Sorong 

Hitunglah hasil pengukurannya!
Penyelesaian:
  • Pada skala utama menunjukan = 58 mm
  • Pada skala nonius menunjukan = 5 x 0.1 = 0.5 mm
  • Hasil pengukuran = (58 + 0.5 mm) = 58.5 mm = 5.85 cm.
Jadi, hasil pengukuran dari sebuah benda diatas adalah 5.85 cm

Contoh 2:
Cara ke-2 Menghitung Jangka Sorong
Jangka sorong dengan ketelitian 0.02 mm. Hitunglah hasil
pengukurannya !
Penyelessaian:
  • Hasil pengukuran = Angka nominal (A) + Angka desimal (B)
  • Angka nominal = 9 garis (1 garis = 1 mm)
  • Angka desimal = 13 garis (1 garis = 0.02 mm)

  • Hasil pengukuran = (9 x 1 mm) + (13 x 0.02 mm)
  • = 9 mm + 0.26 mm = 9.26 mm.
Jadi, hasil dari pengukurannya adalah 9.26 mm.

Cara Membaca Jangka Sorong

Cara Membaca Jangka Sorong
Coba kamu perhatikan pengukuran yang ada diatas ini. Nah,
berikut langkah-langkah buat membaca sebuah jangka sorong,
yaitu:

1. Membaca Skala Utama

Pada garis merah menunjukan angka 21 mm atau 2.1 cm
adalah angka yang peling dekat dengan garis nol pada
skala vernier persis di sebelah kanannya. Jadi, skala utama
yang terukur yaitu 21 mm atau 2,1 cm.

2. Membaca skala vernier

Ada satu garis skala utama yang tepat bertemu pada garis
skala vernier. Pada gambar diatas, garis lurus tersebut merupakan
angka 3 pada skala vernier. Jadi, skala vernier yamg terukur
adalah 0.3 mm atau 0.03 cm.

 

 

Tidak ada komentar: